Pada saat Tuhan
Yesus ditangkap, Dia bertanya kepada orang-orang yang menangkap Dia, katanya,
“Siapakah yang kalian cari?” Jawab mereka, “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya
kepada mereka, “Akulah Dia.” (Yohanes 18:4-5). Suaranya tenang dan lembut.
Orang-orang itu sangat terkejut. Mereka tidak mengerti mengapa disaat ada
bahaya besar di depan mata, Yesus Kristus masih dapat sedemikian tenang. Mereka
ketakutan hingga bergerak mundur. Tuhan Yesus jelas dapat meminta pertolongan
dari Allah supaya tanah bergoncang hingga pecah terbuka hingga pecah terbuka
supaya orang-orang itu jatuh terperosok ke bawah. Atau seperti perkataan Yesus
yang lain, “Kau sangka bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku supaya Ia
segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat untuk membantu Aku?”
(Matius 26:53). Tetapi Tuhan Yesus tidak berbuat demikian karena salib adalah
tempat di mana orang tidak dapat menerima naik banding.
No comments:
Post a Comment