Sunday, March 24, 2013

Tempat seperti apakah salib itu? (2)

5. Salib adalah tempat di mana belas kasihan tidak dapat diterima
Pada saat Yesus Kristus berjalan memikul salib dari Yerusalem menuju ke atas Golgota, ada beberapa wanita yang sangat tergerak hatinya. Mereka ingin melihat Guru yang paling mereka kasihi sedang memikul salib yang begitu berat. Alkitab mencatat bahwa mereka menangis dan mengalirkan air mata karena hal itu. Adakah Yesus Kristus menerima belas kasihan mereka? Tidak. Tuhan Yesus berkata kepada mereka, "Janganlah kamu menangisi Aku. Tetapi tangisilah dirimu dan anak-anakmu!" (Lukas 23:28). Salib adalah suatu tempat yang tidak menerima belas kasihan. Kita tidak perlu berbelas kasihan kepada Yesus. Dialah yang berbelas kasihan kepada kita. Jika Tuhan Yesus tidak dipaku di atas kayu salib, bagaimana mungkin dosa kita dapat diampuni? Bagaimana mungkin tuntutan hati nurani dapat disingkirkan? Bagaimana mungkin catatan dosa kita dapat diselesaikan?

6. Salib adalah tempat di mana tidak ada perlindungan
Ketika Yesus Kristus berada di dalam taman Getsemani, Dia berdoa, "Ya Bapa-Ku! Jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku" (Matius 26:39). Cawan pahit ini adlaah cawan yang akan memisahkan Dia dengan Allah Bapa. Hal ini adalah sebuah rahasia yang sangat besar. Sebuah paradoks sangat besar yang terjadi dalam sekejap. Selanjutnya Yesus Kristus berkata, "Tetapi janganlah seperti yang Ku kehendaki. Melainkan jadilah seperti yang Kau kehendaki". Tidak lama kemudian Yudas membawa sekelompok orang. Mereka membawa pedang, pentung dan obor api masuk ke tempat di mana Yesus berdoa di taman Getsemani. Petrus menjadi snagat marah. Ia mencabut pedangnya kepada kelompok orang itu. Lalu Petrus memotong telinga dari Hamba Imam Besar. tetapi Yesus Kristus bukan hanya tidak mendukung dia untuk terus membunuh. Yesus Kristus bahkan menyalahkan dia dan berkata, "Simon! Masukkan pedang itu itu kembali ke dalam sarungnya. Sebab barangsiapa menggunakan pedang, dia akan binasa oleh pedang" (Matius 26:52). Di sini nyata bagaimana Yesus Kristus menolak perlindungan yang berasal dari manusia.

Khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong (terjemahan)

No comments:

Post a Comment