Sunday, March 24, 2013

Tempat seperti apakah salib itu? (1)


1. Salib adalah tempat di mana orang tidak dapat membela diri
Di saat Yesus Kristus digantung di salib, Dia tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun untuk membela diri. Yesus Kristus selama di dalam dunia telah mengucapkan banyak perkataan yang membangun orang lain. Perkataan-perkataan-Nya menunjukkan pengharapan dan jalan. Tetapi ketika Kristus berada di atas salib justru Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun untuk membela diri.

2. Salib adalah tempat di mana tidak ada terang.
Yesus adalah Terang dunia. Tetapi di atas salib, kegelapan dunia justru menutupi diri-Nya.

3. Salib adalah tempat di mana tidak ada kasih
Kristus menyatakan kasih Allah. Tetapi kasih Allah justru meninggalkan Dia sehingga Kristus harus berteriak, "Allahku! Allahku! Mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46). Setiap helai rumput dan batang pohon menyaksikan kasih Allah. Hanya saliblah tempat di mana sama sekali tidak ada kasih. Salib adalah ruang hampa kasih. Tidak ada kasih Allah. Juga tidak ada kasih manusia. Murid-murid sekalipun mengasihi Yesus dan berada di sekeliling-Nya, kasih mereka tetap tidak dapat Yesus terima karena Dia harus terlebih dahulu menanggung dosa mereka.

4. Salib adalah tempat di mana tidak ada mujizat.
Alkitab memberitahu kita bahwa Tuhan Yesus pernah melakukan tiga puluh lima kali mujizat. Tetapi tidak satu mujizat pun yang dilakukan demi kepentingan diri-Nya sendiri. Tidak ada satu mujizat pun yang dilakukan-Nya yang bukan demi kemuliaan Allah. Bahkan di atas kayu salib, saat di mana Kristus paling perlu untuk melakukan mujizat, Dia juga rela melepaskan hak-Nya untuk melakukan mujizat. Kristus melepaskan kesempatan untuk membela diri.


(Khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong (terjemahan)

No comments:

Post a Comment